Hymne Pramuka




Pencipta Hymne Pramuka


M. Husein Mutahar

M. Husein Mutahar lahir di Semarang, Jawa Tengah, 5 Agustus 1916 – meninggal di Jakarta, 9 Juni 2004. Ia adalah seorang komponis musik lagu - lagu perjuangan. Pendidikan; Tamat MULO B (1934) dan AMS A-I (1938). Ia pernah kuliah setahun di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada periode 1946-1947, Ia lebih dikenal dengan nama H. Mutahar

Lagu ciptaannya yang populer adalah hymne Syukur (1945) dan mars Hari Merdeka (1946), Dirgahayu Indonesiaku. Lagu anak-anak ciptaannya, antara lain: "Gembira", "Tepuk Tangan Silang-silang", "Mari Tepuk", "Slamatlah", "Jangan Putus Asa", "Saat Berpisah", dan "Hymne Pramuka".

Mutahar aktif dalam kegiatan kepanduan. Ia adalah salah seorang tokoh utama Pandu Rakyat Indonesia. hingga seluruh gerakan kepanduan dilebur menjadi Gerakan Pramuka.

Namanya juga terkait dalam mendirikan dan membina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), tim yang beranggotakan pelajar dari berbagai penjuru Indonesia yang bertugas mengibarkan Bendera Pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Pada tahun 1967, sebagai direktur jenderal urusan pemuda dan Pramuka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Mutahar diminta Presiden Soeharto untuk menyusun tata cara pengibaran Bendera Pusaka.

Tata cara pengibaran Bendera Pusaka disusunnya untuk dikibarkan oleh satu pasukan yang dibagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok 17     :    sebagai pengiring atau pemandu
kelompok 8        :    sebagai kelompok inti pembawa bendera
kelompok 45      :    sebagai pengawal

Pembagian menjadi tiga kelompok tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
(wikipedia indonesia)


M. Husein Mutahar lahir di Semarang, Jawa Tengah, 5 Agustus 1916 – meninggal di Jakarta, 9 Juni 2004. Ia adalah seorang komponis musik lagu - lagu perjuangan. Pendidikan; Tamat MULO B (1934) dan AMS A-I (1938). Ia pernah kuliah setahun di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada periode 1946-1947, Ia lebih dikenal dengan nama H. Mutahar

Lagu ciptaannya yang populer adalah hymne Syukur (1945) dan mars Hari Merdeka (1946), Dirgahayu Indonesiaku. Lagu anak-anak ciptaannya, antara lain: "Gembira", "Tepuk Tangan Silang-silang", "Mari Tepuk", "Slamatlah", "Jangan Putus Asa", "Saat Berpisah", dan "Hymne Pramuka".

Mutahar aktif dalam kegiatan kepanduan. Ia adalah salah seorang tokoh utama Pandu Rakyat Indonesia. hingga seluruh gerakan kepanduan dilebur menjadi Gerakan Pramuka.

Namanya juga terkait dalam mendirikan dan membina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), tim yang beranggotakan pelajar dari berbagai penjuru Indonesia yang bertugas mengibarkan Bendera Pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Pada tahun 1967, sebagai direktur jenderal urusan pemuda dan Pramuka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Mutahar diminta Presiden Soeharto untuk menyusun tata cara pengibaran Bendera Pusaka.

Tata cara pengibaran Bendera Pusaka disusunnya untuk dikibarkan oleh satu pasukan yang dibagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok 17    :    sebagai pengiring atau pemandu
kelompok 8       :    sebagai kelompok inti pembawa bendera
kelompok 45     :    sebagai pengawal

Pembagian menjadi tiga kelompok tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
(wikipedia indonesia)

0 komentar:

Posting Komentar

Regu Melati Pramuka. Diberdayakan oleh Blogger.